Senin, 24 Januari 2011

ASEAN


ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan forum kerja sama ekonomi, sosial, budaya  negara-negara Asia Tenggara.

ASEAN juga dapat dinamakan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara).

ASEAN didirikan di Bangkok,Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok yang diprakarsai oleh 5 negara yang diwakili oleh Mentri Luar Negeri masing-masing negara, yaitu:
1.       Indonesia = Adam Malik
2.       Filipina = Narsisco Ramos
3.       Malaysia = Tun Abdul Razak
4.       Thailand = Thanat Khoman
5.       Singapura = S. Rajaratnam
Selanjutnya, menyusul negara-negara lain menjadi anggota ASEAN, yaitu:
1.       Brunei Darussalam : 7 Januari 1984
2.       Vietnam : 28 Juni 1995
3.       Laos : 23 Juli 1997
4.       Myanmar : 23 Juli 1997
5.       Kampuchea : 30 April 1999

Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya berbagai persamaan negara-negara Asia Tenggara, antara lain:
1.       Persamaan keadaan alam atau geografis.
2.       Persamaan dasar-dasar kebudayaan.
3.       Persamaan nasib.

Tujuan didirikannya ASEAN yaitu:
1.       Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di Asia Tenggara.
2.       Mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara.
3.       Menciptakan kerjasama yang efektif dibidang ekonomi, politik, sosial serta IPTEK.
4.       Meningkatkan kerjasama yang efektif dan saling membantu dalam usaha yang berkaitan dengan bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
5.       Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan organisasi ekonomi internasional dan regional untuk menjajaki kemungkinan saling bekerja sama.

Untuk mencapai tujuannya, ASEAN membentuk organisasi, susunan organisasi ASEAN yaitu:
1.       Summit Meeting (pertemuan kepala pemerintahan) : merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. Pertemuan ini dapat diselenggarakan sewaktu-waktu jika diperlukan oleh ASEAN.
2.       Annual Ministerial Meeting (sidang tahunan para Mentri Luar Negeri ASEAN) : merupakan bagian organisasi ASEAN yang bertugas merumuskan arah kebijakan dan koordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN.
3.       Sidang para Mentri Ekonomi ASEAN : diselenggarakan maksimal 2 kali setahun. Tugasnya untuk menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan dibidang ekonomi.
4.       Komite-komite ASEAN :
a.       Committee on Trade and Tourism (COTT) : komite kerjasama dibidang perdagangan dan pariwisata. Berkedudukan di Singapura.
b.      Committee of Finance and Banking (COFAB) : komite kerjasama dibidang keuangan dan perbankan. Berkedudukan di Thailand.
c.       Committee of Industry, Mining, and Energy (COIME) : komite kerjasama dibidang industri, pertambangan, dan energi. Berkedudukan di Filipina.
d.      Committee of Food, Agriculture, and Forestry (COFAF) : komite kerjasama dibidang pertanian, bahan pangan, dan kehutanan. Berkedudukan di Indonesia.
e.      Committee of Transportation and Communication (COTAC) : komite kerjasama dibidang transportasi dan komunikasi. Berkedudukan di Malaysia.

Hasil nyata kerjasama negara-negara anggota ASEAN yaitu:
1.       Proyek pupuk urea di Indonesia dan Malaysia
2.       Proyek mesin diesel di Singapura
3.       Proyek super fosfat di Filipina
4.       Proyek abu soda di Thailand


2 komentar:

  1. saya sangat terbantu dengan adanya blog ini.blog ini berisi materi yang saya butuhkan ... :D

    BalasHapus
  2. iya gan..
    thx yaaa.. klo bermanfaat di follow dong :D

    BalasHapus