Selasa, 25 Januari 2011

Refleksi Pengalaman Hidup Tentang Narkoba


Doa Ibu Selamatkan Memet Dari Narkoba
Marthin Noya atau akrab disapa Memet terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang membawanya ke jurang narkoba, bahkan sempat menjadi Bandar di Yogya. Termakan ulahnya sendiri, ia sakaw dan sakaw. Namun berkat doa tak putus sang bunda menjadi obat luar biasa yang menyembuhkan
Cerita:
Setahun setelah lulus SMA, tepatnya 1996 Maret Memet pamit jalan-jalan ke Yogya bersama teman-temannya. Tapi banyak diantara mereka kuliah disana. Memet pun minta kuliah di kota Gudeg. Mengingat Yogya kota pendidikan, bundanya pun setuju. Pada tahun 1997, Memet berangkat kesana untuk kuliah.
            Ternyata, di Yogya ia tergoda narkoba. Ia mengenal sabu-sabu sejak semester 1. Awalnya Memet coba-coba, lalu tercandu tanpa kuasa mencegahnya. Bahkan setiap malam ia menghabiskan waktu di diskotik sambil membawa pena dan kertas, karena esok pagi langsung kuliah jam 7 pagi.
SAKAW KETIKA PULANG KE AMBON
            Desember 2001, Ia pulang ke Ambon untuk merayakan Natal bersama keluarga. Sejak tiba di rumah, ibu Memet kaget hampir setiap hari orang mencari Memet. Mereka datang dengan mobil mewah layaknya orang kaya.
            Ia sakaw hampir pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Setelah dirawat semalaman, kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang. Tapi dokter tidak tegas mengatakan kalau Memet kecanduan.
            Anehnya baru keluar dari rumah sakit Memet bersikeras ingin kembali ke Yogya dengan alasan ia harus kuliah. Tahun 2002 ia berangkat ke Yogya. Sebulan disana ia sudah ditangkap oleh polisi.
            Dari ceritanya, setiap hari ia menggunakan sabu-sabu. Namun karena keterbatasan uang, akhirnya ia memutuskan jadi penjual alias Bandar. Setelah jadi Bandar sabu-sabu, beberapa bulan kemudian beranjak ke jual putaw (drug). Sampai akhirnya ia ditangkap pada tanggal 6 Februari 2002 saat transaksi barang putau seberat 1,5 gram. Setelah terbukti menjadi Bandar narkoba, Memet pun harus menjalani hukuman penjara selama 7 bulan.
BERHARAP ADANYA MUKJIZAT
            Seminggu dua kali ibunya menelpon dan berdoa dengan sungguh-sungguh dan memberinya support. Sebelumnya ibunya berfikir bahwa Memet akan berubah setelah keluar dari penjara. Ternyata harapan dan impian ibunya harus kandas. Justru setelah keluar dari penjara intensitas menggunakan dan menjual narkoba semakin tinggi.
            Menurut pengakuan Memet setelah bertobat, justru di dalam sel kiriman putaw dari luar berjalan lancar. Putaw biasanya dititip pada saat besukan dengan cara di masukkan dalam nasi, odol, dus rokok, sehingga pengalaman 7 bulan dikurung didalamnya tidak membuatnya berubah. Sejak keluar selama 1,5 tahun ia masih tetap menggunakan putaw dan menjualnya hampir di seluruh wilayah Jawa Tengah.
DITANGKAP LAGI
            Agustus 2004, Memet ditangkap lagi oleh Poltabes Yogya. Konon katanya saat ditangkap ia sedang pakai putaw sendiri di kontrakannya. Namun dalam penghukuman di penjara 8 bulan Memet mengaku masih tetap berjualan dan menggunakan putaw. Karena ia mendapat kemudahan dapat menggunakan handphone. Pada Februari 2005 Memet bebas lagi. Doa ibunya mulai mendapat titik terang ketika Memet bilang mau berhenti jadi Bandar dan mau bertobat.
            Tetapi sekali lagi ia ditangkap pada September 2006. Menurut teman-temannya memang ia ke dokter, tetapi begitu obatnya habis ia menggunakan lagi. Kebiasaan itu terus berlanjut hingga ia dikeluarkan dari kampus.
            Dipenjara ketiga ini ia sempat melarikan diri, namun dapat ditangkap oleh polisi di wilayah Sleman. Ia pun menjalani hukuman 10 bulan, sampai akhirnya bebas lagi. Kali ini Tuhan mendorong hati ibunya untuk menjemput Memet pulang dari Yogya.
MENGOBATI DENGAN DOA
            Bulan-bulan pertama Memet di Ambon ternyata ia masih sakau diam-diam ia terus memakai putaw dan memiliki 2 handphone yang sekarang sudah tidak ada lagi. Setiap kali sakaw ibunya segera memanggil tiga adik perempuannya: Giare Tasya, Frinska dan Jessyca. Lalu mereka berdoa untuk terus memberinya dukungan agar ia tidak menyentuh narkoba. Walaupun mengamuk karena menginginkan barang haram itu, tetapi ibunya tetap menjaga dan menjauhkannya dari racun tersebut. Lambat laun Memet membaik. Bahkan ia sudah bisa bernyanyi dan berdoa bersama.
Sumber : Majalah Kartini
 No. 2222 10-24 Juli 2008
Pertanyaan :
  1. Siapakah nama asli Memet ?
  2. Mengapa Memet menjadi seorang Bandar narkoba ?
  3. Bagaimana cara Memet menggunakan narkoba didalam penjara ?
  4. Di daerah mana saja Memet berjualan narkoba ?
  5. Sudah berapa kali Memet tertangkap karena menggunakan / mengedarkan narkoba ?

3 komentar:

  1. gimanapun ibu itu tetap ga habis habis kasih sayang nya,,,,jangan pernah durhaka sama ibu

    BalasHapus
  2. CROWNQQ I AGEN BANDARQ I ADUQ ONLINE I DOMINOQQ TERBAIK I DOMINO99 ONLINE TERBESAR

    Yuk Buruan ikutan bermain di website CrownQQ

    Sekarang CROWNQQ Memiliki Game terbaru Dan Ternama loh...

    9 permainan :
    => Poker
    => Bandar Poker
    => Domino99
    => BandarQ
    => AduQ
    => Sakong
    => Capsa Susun
    => Bandar 66
    => Perang Baccarat (NEW GAME)

    => Bonus Refferal 20%
    => Bonus Turn Over 0,5%
    => Minimal Depo 20.000
    => Minimal WD 20.000
    => 100% Member Asli
    => Pelayanan DP & WD 24 jam
    => Livechat Kami 24 Jam Online
    => Bisa Dimainkan Di Hp Android
    => Di Layani Dengan 5 Bank Terbaik
    => 1 User ID 9 Permainan Menarik

    Ayo gabung sekarang juga hanya dengan
    mengklick daftar crownqq

    Link Resmi CrownQQ:
    RATUAJAIB.COM
    RATUAJAIB.NET
    RATUAJAIB.INFO

    DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL | XL 24 JAM

    BACA JUGA BLOGSPORT KAMI:
    BLOG ARTIKEL
    CROWNWIN
    CERITA DEWASA
    Agen BandarQ


    Info Lebih lanjut Kunjungi :
    WHATSAPP : +855882357563
    LINE : CS CROWNQQ
    TELEGRAM : +855882357563

    BalasHapus